Tentang Kami
Deposit Onto Pada tahun 2013, Sumbawa Timur Mining (STM) menemukan salah satu penemuan tembaga-emas yang paling menarik dalam 20 tahun terakhir. Penemuan ini kami sebut sebagai Deposit Onto. Deposit Onto memiliki tantangan tersendiri karena letaknya berada ratusan meter di bawah permukaan bumi. STM bertujuan untuk mengembangkan Deposit Onto menjadi operasi pertambangan bawah tanah yang aman dan handal.
2020
2022
Perjalanan Estimasi Sumber Deposit Onto
Pengumuman publik pertama mengenai perkiraan sumber daya Deposit Onto. Total sumber daya diperkirakan 1,7 miliar ton yang setiap tonnya mengandung 0,89% tembaga (Cu) dan 0,49 gram emas (Au). Dengan rincian sebagai berikut: 
Sumber daya mineral tertunjuk sebesar 0,76 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,93% tembaga (Cu) dan 0,56 gram emas (Au).
Sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,87% tembaga (Cu) dan 0,44 gram emas (Au).
Pengumuman publik kedua mengenai perkiraan sumber daya Deposit Onto. Total sumber daya diperkirakan 2,1 miliar ton yang setiap tonnya mengandung 0,86% tembaga (Cu) dan 0,48 gram emas (Au). Dengan rincian sebagai berikut: 
Sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,93% tembaga (Cu) dan 0,56 gram emas (Au).
Sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton dimana setiap tonnya mengandung 0,87% tembaga (Cu) dan 0,44 gram emas (Au).
Tahapan Pertambangan 
Eksplorasi Aktivitas eksplorasi dan pengeboran untuk menemukan lokasi deposit mineral. 
Studi Pra-Kelayakan
(STM saat ini) Melanjutkan eksplorasi mineral dan aktivitas pengeboran untuk mendukung studi engineering, lingkungan dan sosial guna menilai kelayakan teknis dan ekonomi dari suatu operasi pertambangan. 
Studi Kelayakan Studi teknis dan ekonomi lebih mendalam serta perancangan proyek, studi lingkungan, dan sosial yang menentukan apakah konstruksi suatu operasi pertambangan layak secara teknis dan ekonomi. 
Konstruksi Konstruksi meliputi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana tambang dan fasilitas pendukungnya. 
Operasi Pertambangan Penambangan bawah tanah dengan metode block cave dan ekstraksi bijih mineral. 
Penutupan Tambang Penutupan tambang merupakan periode waktu ketika aktivitas ekstraksi bijih di suatu tambang telah dihentikan, dan dekomisioning akhir serta reklamasi tambang telah selesai.
Eksplorasi Aktivitas eksplorasi dan pengeboran untuk menemukan lokasi deposit mineral. Studi Pra-Kelayakan (STM saat ini) Melanjutkan eksplorasi mineral dan aktivitas pengeboran untuk mendukung studi engineering, lingkungan dan sosial guna menilai kelayakan teknis dan ekonomi dari suatu operasi pertambangan.
Studi Kelayakan Studi teknis dan ekonomi lebih mendalam serta perancangan proyek, studi lingkungan, dan sosial yang menentukan apakah konstruksi suatu operasi pertambangan layak secara teknis dan ekonomi. Konstruksi Konstruksi meliputi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana tambang dan fasilitas pendukungnya. Operasi Pertambangan Penambangan bawah tanah dengan metode block cave dan ekstraksi bijih mineral. Penutupan Tambang Penutupan tambang merupakan periode waktu ketika aktivitas ekstraksi bijih di suatu tambang telah dihentikan, dan dekomisioning akhir serta reklamasi tambang telah selesai.